Dalam pemrograman PHP, untuk menampilkan hasil output, sering digunakan fungsi echo, print dan printf. Berikut dijelaskan perbedaan dari ketiga fungsi tersebut:
1. Echo
Fungsi echo digunakan untuk menampilkan hasil output sebanyak satu atau lebih data yang dipisahkan dengan tanda koma (,) pada browser.
Contoh:
1 2 3 |
<?php echo "Berhitung dari ", 1, 2, 3, " mulai <br />"; ?> |
2. Print
Fungsi print memiliki fungsi yang sama dengan echo, namun print hanya mampu menampilkan data tunggal (hanya satu data).
Contoh:
1 2 3 |
<?php print ("Selamat Datang di NahlCode, selamat belajar <br />"); ?> |
3. Printf
Fungsi printf memiliki fungsi yang sama dengan echo dan print, namun fungsi ini dapat mengatur format data yang akan ditampilkan pada browser.
Contoh:
1 2 3 |
<?php printf ("%s %d %0.02f <br />\n", "string", 9, 23.11); ?> |
Pada printf, parameter pertama menunjukan format string, dan parameter ke 2, 3 dst… menunjukan argumen atau data. Format string selalu menggunakan tanda persen (%). Pada format %s mewakili kata “string” (data bertipe string), %d mewakili 9 (data bertipe integer, desimal), %0.02f mewakili 23.11 (data bertipe bilangan real dengan dua digit dibelakang koma).
Berikut format string beserta keterangannya:
| No | Format | Keterangan |
|---|---|---|
| 1 | %d | integer, notasi desimal |
| 2 | %b | integer, notasi binary |
| 3 | %o | integer, notasi oktal |
| 4 | %x | integer, notasi heksadesimal (dalam huruf kecil) |
| 5 | %X | integer, notasi heksadesimal (dalam huruf besar/kapital) |
| 6 | %c | Karakter yang nilai ASCII-nya dinyatakan dalam argumen |
| 7 | %s | string |
| 8 | %f | double (bilangan real) |
