Administrasi Sistem File dan User Access pada Linux
Sistem Operasi Linux dalam pengelolaan administrasi secara umum kami bagi menjadi dua adminsitrasi yang dilakukan yaitu administrasi sistem file dan administrasi user access.
Dalam mengadministrasi terdapat perintah-perintah dasar Linux yang harus kita fahami, baik itu dalam administrasi sistem file maupun user access. Hal ini akan memudahkan kita menggunakan Linux terutama bagi pengguna dengan level Sistem Administrator.
Administrasi Sistem File
Administrasi Sistem File bagi pengguna baru Linux minimal yang harus diketahui dan fahami dalam menggunakan perintah-perintah dasar yang diperlukan untuk mengelola file seperti menampilkan/melihat isi folder, membuat folder, menghapus folder, berpindah folder dan melihat/menampilkan posisi aktif.
Perintah ls
Perintah ini untuk menampilkan/melihat isi folder. Sintaks menampilkan/melihat isi folder ls [options] [nama_folder]Contoh untuk melihat isi direktori root.
root@nahlcode :~# ls /
bin dev home lib64 media opt root sbin sys usr
boot etc lib lost+found mnt proc run srv tmp var
root@nahlcode:~#
Perintah mkdir
Perintah ini untuk membuat sebuah folder. Sintaks untuk membuat folder mkdir [nama_folder] . Contoh untuk membuat folder dengan nama Linux.
root@nahlcode :~# mkdir Linux
root@nahlcode :~#
(Untuk melihat hasilnya gunakan perintah ls)
Perintah rmdir
Perintah ini untuk menghapus sebuah folder, dengan ketentuan folder tersebut tidak berisi file/folder lain. Sintaks untuk menghapus folder rmdir [nama_folder]. Contoh untuk menghapus folder Linux.
root@nahlcode :~# rmdir Linux
root@nahlcode :~#
Sedangkan untuk menghapus folder beserta isinya dapat menggunakan perintah Perintah rm dengan menambahkan options setelahnya.
Sintaks untuk menghapus folder beserta isinya rm -rf [nama_direktori] , fungsi rf merupakan options dimana r (recursive) menandakan rekursif dari direktori yang tidak kosong dan f (force) menandakan untuk mengabaikan peringatan adanya file maupun folder.
Perintah cd
Perintah ini digunakan untuk berpindah posisi direktori. Sintaks untuk berpindah direktori/folder cd [lokasi_tujuan]. Contoh posisi aktif di direktori / (root) akan berpindah ke folder home.
root@nahlcode :~# cd /home
root@nahlcode :~#
Perintah pwd
Perintah ini digunakan untuk mengetahui posisi aktif dari kursor pada terminal linux.
root@nahlcode :~# pwd
root@nahlcode :~# /root <em>(posisi aktif berada di root)</em>
Administrasi User Access
Administrasi User Access dalam Linux ini digunakan oleh pengguna Linux yang sudah memiliki kemampuan diatas pengguna biasa (Sistem Administrator/SysAdmin). Administrasi User Access ini mencakup membuat user, menghapus user, membuat group, membagi group, dan menghapus group.
Perintah adduser
Perintah ini untuk membuat sebuah user. Sintaks yang digunakan adduser [nama_user] . Contoh kita akan membuat user baru dengan nama Alni.
root@nahlcode :~# adduser alni
root@nahlcode :~#
Perintah userdel
Perintah ini untuk menghapus user. Untuk bisa menghapus sebuah user, kita harus login sebagai Administrator. Sintaks yang digunakan userdel [options] [nama_user] . Contoh kita akan menghapus user Alni.
root@nahlcode :~# userdel -r alni
root@nahlcode :~#
Perintah addgroup
Perintah ini untuk membuat sebuah group. Hal ini akan mempermudah Administrator dalam memberikan hak akses dengan level yang sama tanpa harus memberikan satu persatu pada setiap user. SIntaks yang digunakan groupadd [nama_group]. Contoh kita akan membuat group dengan nama netcentric.
root@nahlcode :~# groupadd netcentric
root@nahlcode :~#
Perintah usermod
Perintah ini untuk menambahkan user ke dalam sebuah group. Sintaks yang digunakan usermod -g [nama_group] [nama_user]. Contoh kita akan menambahkan user Asrul ke dalam group netcentric.
root@nahlcode :~# usermod -g netcentric asrul
root@nahlcode :~#
Perintah groupdel
Perintah ini untuk menghapus sebuah group. Sintaks yang digunakan groupdel [nama_group]. Contoh kita akan menghapus group netcentric.
root@nahlcode :~# groupdel netcentric
root@nahlcode :~#